Instalasi Perangkat Jaringan Lokal

on Senin, 20 Januari 2014
Assalamu'alaikum wr.wb 

Hai bro, gan, sist. Ketemu lagi sama ane di blog aneh ini  
Kali ini  ane mau share artikel tentang Instalasi Perangkat Jaringan Lokal (Local Area Network)
Langsung aja gann !!!

Ada pula persyaratan sebelum memulai ke tahap selanjutnya. Yaitu :
  • Kita harus bisa mengoperasikan PC stand alone dengan berbasis GUI dan berbasis Text
  • Harus bisa menginstall Software
  • Menguasai pengetahuan magnet dan induksi elektromagnetik
  • Dan yang terakhir adalah, gaboleh males baca nih artikel, percuma broo~
Kalau anda sudah lulus semua, mari lanjutt~

 


Jenis-jenis Jaringan



1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network, atau biasa disebut dengan LAN adalah jaringan komputer yang hanya mencangkup wilayah kecil, misalnya kampus, sekolah, gedung perkantoran, rumah, dsb. LAN sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor atau gedung pendidikan lainnya.

LAN juga disebut Single Location Network atau jaringan berlokasi tunggal. LAN dapat membagi dan mengelompokkan anggota jaringan dalam bentuk kelompok kerja, atau biasa disebut Workgroup. Workgroup merupakan kumpulan komputer yang membagi sumber daya yang sama dalam sebuah LAN.

Tempat-tempat yang menggunakan LAN dengan teknologi WiFi disebut dengan Hotspot.
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi.
  2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
  3. Tidak memerlukan jalur telekomunikasi yang disewa dari provider atau operator telekomunikasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network, atau biasa disebut dengan MAN adalah suatu jaringan dalam sebuah kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang dapat menghubungkan berbagai lokasi, seperti antar kampus, antar perkantoran, dsb. MAN mempunyai jangkauan berkisar antara 10 - 50 kilometer.

MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN dapat mencangkup kantor-kantor perusahaan yang jaraknya berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi maupun umum.

Teknologi yang digunakan antara lain adalah Asynchronous Transfer Mode (ATM), FDDI, dan SMDS. Teknologi ini sekarang sedang dalam proses untuk digantikan dengan Ethernet berbasis koneksi. MAN dibangun tanpa menggunakan kabel, baik menggunakan microwave, radio, atau laser link infra-merah. Untuk membangun MAN, dapat menghabiskan biaya mahal, karena peletakan kabel secara membentang.
3. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network, atau biasa disebut dengan WAN adalah jaringan komputer yang mencangkup wilayah yang cukup luas, seringkali dapat mencangkup negara, bahkan benua. MAN juga dapat didefinisikan sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

Mengingat jangkauannya yang luas, Jaringan Internet juga dapat dimasukkan dalam kategori ini. Contoh lain seperti saluran telepon, bahkan ATM dari bank nasional diseluruh Indonesia juga bisa disebut jaringan WAN.
4. Internet

Internet (kependekkan dari interconnection-network) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Transfer Protocol atau Internet Protocol Suite sebagai protokol pertukaran paket untuk melayani miliaran pengguna diseluruh dunia. Komputer yang terhubung dengan Internet, akan memiliki kemampuan transfer data yang sangat cepat.

Orang yang terhubung ke jaringan berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang saling terhubung ke Internet lainnya. Mungkin hampir seluruh remaja didunia pernah merasakan mengunakan Internet. Bahkan mengunjungi blog saya yg aneh ini juga harus menggunakan Internet . Biasanya untuk melakukan hal tersebut, diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway, guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunak.

Negara dengan akses internet terbaik diraih oleh Korea Selatan dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up dan Jalur lebar. Di Indonesia, dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi. Tetapi di Indonesia ini, operator kurang adil dalam menentukan harga dengan kualitasnya, bahkan ada operator yang sengaja membuat "jebakan" agar si pengguna membayar lebih mahal.
5. Wireless (tanpa kabel)

Wireless Network atau Jaringan Tanpa Kabel adalah jaringan yang memungkinkan perangkat-perangkat didalamnya seperti komuter, handphone, dan lainnya terhubung dan bisa saling berkomunikasi secara wireless. Wireless network umumnya diimplementasikan menggunakan komunikasi radio.

Tipe - tipe :

  1. WPAN
    Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah jaringan wireless dengan jangkauan area yang kecil. Contohnya Bluetooth, Infrared, dan ZigBee.
  2. WLAN
    Wireless Local Area Network (WLAN) atau biasa disebut Wifi memiliki jangkauan yang jauh lebih luas dibanding WPAN. Saat ini WLAN mengalami banyak peningkatan dari segi kecepatan dan luas cakupannya. Awalnya WLAN ditujukan untuk penggunaan perangkat jaringan lokal, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.
  3. WMAN
    Wireless Metropolitan Area Network (WMAN) adalah jaringan wireless network yang menghubungkan beberapa jaringan WLAN. Contoh teknologi WMAN adalah WiMAX.
  4. WWAN
    Wireless Wide Area Network adalah jaringan wireless yang umumnya menjangkau area luas misalnya menghubungkan kantor pusat dan cabang antar provinsi.
  5. Cellular Network
    Cellular Network atau Mobile Network adalah jaringan radio terdistribusi yang melayani media komunikasi perangkat mobile seperti handphone, pager, dll. Contoh sistem dari Cellular Network ini adalah GSM, PCS, dan D-AMPS.



Topologi Jaringan



Topologi adalah suatu cara untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lainnya sehingga membentuk jaringan.

Topologi Jaringan memounyai beberapa jenis, antara lain :
  1. Topologi Bus
  2. Topologi Star
  3. Topologi Token Ring / Cincin
  4. dsb.
Disini saya hanya akan menjelaskan 3 topologi diatas, selengkapnya, silahkan mencari sumber terpercaya lainnya.


1. Topologi Bus

Topologi Bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector, maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

Topologi ini memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu :
Ciri-ciri:
  1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
  2. Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
  3. Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer
  4. Kabel "cut" dan digunakan konektor BNC tipe T
  5. Diujung kabel dipasang 50ohm konektor
  6. Jika kabel putus, maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan yang lain
  7. Susah melakukan pelacakan masalah
  8. Discontinou Support 
Topologi ini juga memiliki kekurangan dan kelebihan, yaitu:
Kelebihan:
  1. Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
  2. Hemat kabel
  3. Layout kabel sederhana.
Kekurangan:
  1.  Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat, maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
  2. Kepadatan pada jalur lalu lintas
  3. Diperlukan Repeater jarak jauh.
2. Topologi Bintang:


Topologi Star merupakan bentuk jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Jenis topologi ini termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan dan kekurangan topologi ini :
Kelebihan:
  1. Kerusakan pada suatu saluran hanya akan menmengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut
  2. Tingkat keamanan termasuk tinggi
  3. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk
  4. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah
  5. Akses kontrol terpusat
  6. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
  7. Paling fleksibel.
Kekurangan:
  1. Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti
  2. Boros dalam pemakaian kabel
  3. HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat
  4. Peran HUB sangat sensitif, sehingga ketika terdapat masalah dengan HUB, maka jaingan tersebut akan down
  5. Jaringan tergantung terhadap terminal pusat
  6. Jika menggunakan switch dan lalu lintas dapa padat dapat menyebabkan jaringan lambat
  7. Biaya jaringan lebih mahal dari pada jenis Bus atau Cincin.
3. Topologi Cincin:


Topologi Cincin merupakan topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua ttik lainnya, sedemikian rupa hingga membentuk jalur melingkar membentuk Cincin.
Pada Topologi incin, masing masing titik berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya. Artinya, masing-masing perangkat saling bekerja sama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya. Proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.

Kelebihan dan kekurangannya :
Kelebihan:
  1. Mudah untuk dirancang dan iimpelemtasikan
  2. Memiliki peforma yang lebih baik dari Topologi Bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
  3. Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
  4. Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahhan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point.
  5. Hemat Kabel
  6. Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data, karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.
Kekurangan:
  1. Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node, mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipiasi dengan menggunakan cincin ganda
  2. Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahka, menambah, dan mengubah pernagkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan
  3. Kinerja kommunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik yang terdapat pada jaringan
  4. Lebih sulit dikonfigurasikan daripada Topologi Bintang
  5. Dapat terjadi Collision
  6. Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles.



Jaringan Client-Server



Mengingat saat ini kita lagi mebahas tentang jaringan, kurang lengkap rasanya kalau tidak membahas Client-Server. Mungkin sudah banyak sekali orang-orang disekitar kita yang mengetahui tentang Client-Server, bisa anda tanyakan langsung kepada mereka. Disini saya juga lagi belajar, maklum masih kelas X  . Udah, langsung ke topik pembicaraan aja..

Server:


Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan. Server ini didukung dengan Prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, dan juga dilengkapi dengan Sistem Operasi khusus, yang disebut sebagai Sistem Operasi Jaringan.

Server ini juga dapat menjalankan pereangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat didalamnya. Contohnya, seperti halnya berkas atau pencetak, dan memberilan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.

Umumnya, didalam Sistem Operasi Server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur Client/Server. Contoh dari layanan ini adalah Protokol Konfigurasi Host Dinamik, Server Surat, Server PTH, server PTB, DNS Server, dan lain-lain. Setiap Sistem Operasi Server umumnya membundel layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat juga membuat layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request dari Client. Ketika sebuah Client membutuhkan IP Address, Client akan memberikan request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server PKHD, yaitu protokol PKHD itu sendiri.

Contoh Sistem Operasi Server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat  ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dam Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.
Client:


Selanjutnya kita bahas Client. Sebetulnya Client itu kebalikannya Server. mari definisikan. Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.

Dalam model Client, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan, yakni komponen Client dan komponen Server. Komponen Client juga sering disebut front-end, sementara komponen Server disebut sebagai back-end. Komponen Client dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen Client tersebut menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen Server yang dijalankan diatas mesin Server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh Server. Komponen Server akan menerima request dari Client, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada Client. Client pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan Server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang dapat berinteraksi dengan pengguna.
Bagemana gan? udh ada gambaran tentang Client-Server ? harus ada lah Kalau sudah, bagus itu.. Lebih baik sekarang kita bahas kelemahan dan keunggulan dari Client-Server tersebut.. Betul gak?
Pasti betulll, yaudah dah, cekidot wae >>>>>

Keunggulan:
  1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dengan pengelolaan yang dilakukan secara khusus oleh satu komputer (Server) yang tidak yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai worlstation
  2. Sistem keamanan dan admisitrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
  3. Sistem back-up data lebih baik, karena pada jaringan Client-Server, poses back-up dilakukan terpusat diserver, yang akan memback-up data yang digunakan dalam jaringan.
Kelemahan:
  1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
  2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan tinggi untuk ditugaskan sebagai server
  3. Kelangsungan jaringan terfgantung pada server. Bila server mengalami gangguan, maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
Oiya, mau curhat dikit nih, gausah dibaca juga gapapa
Spoiler for
Dulu saya juga pernah ada niatan memesan satu server, mau dibuat tempat nampung file-file kecil, dan pastinya buat dibikin "gratisan" sama bikin bot di facebok Karena bot facebook katanya cuma bisa di cPanel X.. Sedangkan layanan hosting gratisan seperti 000we**ost.com, **hostinger.com, dan yang lainnya cuma menyediakan Cpanel FTP. Terus, mau coba beli juga buat dibikin SSH, dia memakai semacam VPS gitu. Tapi apa daya, rekening aja belom punya, mau bayar pakek apa?? sabar aja dah saya. Dari harga, ya memanglah berbeda-beda, sesuai spesifikasi yang ditawarkan pula. Cukup segitu berbagi pengalamannya ya



Protokol Jaringan



Setelah sebelumnya kita sudah membahas Client-Server, sekarang kita akan membahas tentang Protokol Jaringan. Sudah tau tentang apa itu Protokol Jaringan? jujur aja, saya cuma tau IP sama DNS doang, selebihnya mah gangerti Langsung cekidot wae lah~

Protokol Jaringan:


Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer, diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka berkomunikasi memerlukan penerjemah atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah pihak. Maka dari itu, ada yang namanya Protokol Jaringan.

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak, bahkan kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, Protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protokol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Nah, itu sedikit penjelasan tentang Protokol Jaringan. Ada juga yang disebut Model Referensi OSI, langsung definisinya aja dah..

Model OSI:


Model Referensi OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model Tujuh Lapis OSI".

Sebelum munculnya Model Referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok. OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang Interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar, biasanya terdapat
banyak Protokol Jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu Protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model Referensi ini tidak hanya beguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangun jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan.
Kembali pada pembahasan sebelumnya tentang Protokol Jaringan. Protokol Jaringan mempunyai jenis-jenis, mari kita bahas.. Tapi ga saya bahas semua yak selengkapnya cari ke mbah gugel aja..

1. IP Address:

IP Address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP Address terdiri dari 32bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 195.189.142.132. 1 IP Address terdiri atas dua bagian yaitu Network ID dan Host ID, dimana Network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan Host ID menentukan alamat Host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP Address memberikan alamat lengkap suatu Host beserta alamat jaringan domana host itu berada.

Kelas-kelas IP Address
2. Domain Name Server (DNS):


DNS adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP Address.

DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keas komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas, seperti pengalamatan dan penjaluran. Manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain ketimbang menggunakan alamat IP.

Dalam pemberian nama, DNS menggunakan Arsitektur Hierarki :
Tipe-tipe:
  1. Root Level Domain
    Merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.)

  2. Top Level Domain
    Merupakan kode kategori organisasi atau negara, misalnya
    1. .com = Perusahaan
    2. .edu = Perguruan Tinggi
    3. .gov = Badan Pemerintahan
    Selain itu, untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain, digunakan tanda, misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk Australia

  3. Second Level Domain
    Merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya: microsoft.com, yahoo.com, dan lain sebagainya

Kalo ngomongin domain, ane jadi pengen curhat nih.. Gausah baca gan !!
Spoiler for
Dulu ane pernah punya domain, yang beralamatkan www.datditdot.com, tapi ane udah ga make tuh domain, soalnya masa aktifnya udah abis dari bulan juni lalu. Domain itu ane pake buat nambel nama subdomain blog di MyWapBlog karena ane terlalu ribet pas milih subdomainnya. Nama blog yg ane parking domain itu adalah www.regi-3.mywapblog.com. Kalo ga per caya, coba aja serach di gugel dengan kata kunci "datditdot.com", pasti ketemunya blog ane. Tapi sekarang udah enggak kok
3. DHCP:


IP Address dan sub menu mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau diisi secara manual.

DHCP berfungsi untuk memberikan IP Address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi Client-Server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP Client. Dalam memberikan IP Address ini, DHCP hanya meminjamkan IP Address tersebut. Jadi, pemberian IP Address ini berlangsung secara dinamis.
Itulah beberapa jenis Protokol Jaringan. Yu lanjut ke berkutnya.. Monggo dibukaa....

Personal Komputer:


Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstationnya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut

Wajib buka!:
Network Internet Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic)atau network card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini jenis network card yangbanyak digunakan, yaitu PCI
 

Pengkabelan
Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel, menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain, namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan terminator diujungnya).


Sampai situ dulu ya gan !!!
Sisanya bakal saya update, tenang saja ~~
Terimakasih ataas perhatianya!!

Wassalamu'alaikum wr.wb

1 komentar:

Posting Komentar