Konfigurasi Virtual IP di Windows dan Debian

on Selasa, 11 Agustus 2015


Assalamu’alaikum wr.wb
 
Ketemu lagi dengan saya setelah lama berhibernasi. Maaf untuk pembaca setia blog saya   (padahal ga ada yang baca ). Dipertemuan kali ini, saya akan membahas tentang Virtual IP. Sebetulnya ini hanya pengaturan IP biasa, namun ada ciri khas tersendiri dari Virtual IP. Apa itu? Mari simak bro..

IP Virtual adalah pengaturan IP yang memungkinkan kita untuk memiliki banyak IP pada satu adapter ethernet atau virtual ethernet. IP Virtual ini dapat berfungsi untuk melakukan banyak sambungan dalam satu LAN Card. 

Misal kita ingin berinternetan dibarengi dengan menyetel musik dan mencetak/print (jarak jauh), maka kita bisa melakukannya dalam satu adapter LAN Card saja. Tidak harus berganti koneksi dengan memutus salah satu atau dua dari apa yang sedang kita lakukan tadi. Tentunya kita juga menggunakan alat tambahan Router agar PC kita bisa menyambung dengan beberapa LAN Cable.
Contohnya

1.        IP 1 digunakan untuk tersambung ke internet dengan IP 192.168.10.1
2.        IP 2 digunakan untuk mendengarkan musik dengan IP 69.10.10.1
3.        IP 3 digunakan untuk print dengan IP 170.120.10.1

Maka, di LAN Card kita pun harus melakukan setting sebagai berikut.
1.        Masuk ke pengaturan adapter device di PC kita.
2.        Pilih Local Area Connection sebagai adapter yang kita pilih. Klik kanan lalu pilih Properties. Maka akan tampil seperti gambar berikut.
3.        Kita atur di bagian Internet Protocol Version 4.
4.        Setelah itu langsung klik Advance.
5.        Lalu akan muncul gambar seperti di bawah. Disini, kita tambahkan 3 IP seperti yang dijelaskan diatas. Klik Add.
6.        Lalu tambahkan IP nya.

7.        Kalau sudah, klik OK.
8.        Nah, sekarang PC kita sudah terkoneksi dengan berbagai macam device dalam 1 adapter LAN Card.

Nah itu tadi kita membuat Virtual IP di Windows. Selanjutnya kita buat Virtual IP di Debian.

1.        Langkah awal, agar terlihat dalam 1 file, kita lakukan editing pada file /etc/network/interfaces.
2.        Kalau sudah, atur ip di interface eth0, tetapi disini kita tambahkan eth0:0, eth0:1, dan seterusnya.


3.        Nah itulah yang menandai kita akan membuat virtual IP. Lanjutkan sampai berapapun yang kalian inginkan.
4.        Kalau sudah, save. Lalu restart program networking. Setelah itu, mari cek ip kita dengan perintah ifconfig.
5.        Maka akan tampil seperti gambar dibawah.
6.        Setelah itu, silahkan coba ping ke masing-masing ip yang telah kita konfigurasi tadi. Jika berhasil, maka kita telah membuat Virtual IP di Debian.


Nah itu adalah cara-cara membuat Virtual IP. Ternyata tidak hanya windows saja yang bisa menjalankan Virtual IP, OS bawaan Linux pun bisa melakukannya.
Yasudah, cukup sekian ya penjelasan dari saya, kita belajar bareng. Kalau ada salah baiknya saling mengingatkan

Wassalamu’alaikum wr.wb.

0 komentar:

Posting Komentar